1.Panik.
Banyak orang panik saat menjumpai peristiwa kesurupan. Suasana panik menambah sugesti pada korban kesurupan menjadi tertekan dan merasa menjadi pusat perhatian orang banyak. Bisa timbul over akting pada korban tertentu.
2.Tidak segera mengevakuasi orang normal lainnya ke tempat yang jauh dari lokasi kesurupan.
Peristiwa kesurupan itu dapat menular. Terutama menular pada korban perempuan, karena mayoritas korban kesurupan adalah perempuan. Perlu penelitian lebih lanjut untuk menjelaskan kenapa korban kesurupan kebanyakan adalah perempuan. Namun dugaan sementara, perempuan lebih mudah tertular kesurupan karena perasaannya lebih sensitif ketimbang laki-laki.
3.Mengajak bicara korban kesurupan, tepatnya bermaksud mengajak bicara makhluk halus yang diyakini berada di tubuh korban kesurupan.
Semakin banyak mengajak bicara korban kesurupan, apalagi nada bicara sok menantang makhluk halus yang ada di dalam tubuh korban, hanya akan menambah lama makhluk halus itu bersemayam di tubuh korban. Semakin lama makhluk halus berada di tubuh korban, maka alam bawah sadar korban semakin dikuasai oleh si makhluk halus.
4. ‘Orang pintar’ yang dipanggil untuk membantu korban kesurupan juga over akting.
Maksudnya memang baik, yakni segera menyadarkan si korban kesurupan. Tetapi seringkali si orang pintar yang dipanggil justru mengeluarkan ilmu gaibnya secara berlebihan dan terlibat adu kekuatan atau adu ilmu dengan si makhluk halus. Makhluk halus yang ditembak oleh ilmu gaib si orang pintar kontan saja melawan sekuat tenaga dan tampil dalam gerakan fisik yang frontal dari si korban kesurupan. Ini membuat fisik dan jiwa korban kesurupan semakin stres dan lelah.
5. Melakukan ritual syirik untuk memenuhi syarat permintaan si makhluk halus.
Khusus bagi yang beragama Islam, tidak boleh memenuhi permintaan si makhluk halus dalam wujud fisik secara nyata karena bisa terjerumus ke syirik. Misalnya, memenuhi permintaan untuk menyembelih ayam cemani, memberi makan kembang setaman atau memandikan korban dengan kembang, apalagi meminumkan darah binatang tertentu kepada korban yang tengah mengalami kesurupan. (*)
jadi solusinya?
Bisa minta alamat untk konsultasi?