Apa anda percaya dengan hantu ?
Ya, keberadaan makhluk halus yang satu ini selalu menarik untuk diperbincangkan. Ada yang percaya, tapi tak sedikit pula yang tidak percaya. Bagi yang pernah ditampakin baik sengaja maupun tidak sengaja, tentu kaget dan mendadak percaya. Sedangkan yang tidak percaya biasanya mereka termasuk orang-orang yang senantiasa berpikir rasional dan logis. Begitu juga dengan cerita rumah hantu. Seperti yang dialami Sandra Bullock di London, yang gerah lantaran rumah sementara yang ia tinggali untuk keperluan syuting ‘berasa hantu’.

Ups…adakah ghost di luar negeri ? Ya, masyarakat barat percaya kok, dan memang ada lokasi tertentu yang dianggap bisa membuat bulu kuduk berdiri. Ketika saya jalan-jalan ke Amerika Serikat dan Amerika Latin beberapa tahun silam, keberadaan mereka memang eksis, meski tidak menampakkan diri secara langsung di depan saya. Kebetulan, entah ada hubungannya atau tidak, ketika saya ke Amerika, baru saja warga disana merayakan hallowen.
Saya berkesempatan mengunjungi negeri adidaya itu sekitar bulan November, sedangkan hallowen dirayakan pada bulan Oktober.
Tentu saja, gaya hantu di barat dengan Indonesia beda. Di Indonesia, hantu seram sering menakuti mereka yang penakut dengan aneka template, semisal pocong, kuntilanak, genderuwo, dan lain-lain.
Menangani gangguan hantu tak bisa dianggap sepele. Kadang, menangani gangguan hantu baik di rumah, pabrik, kantor, dan sebagainya, butuh waktu beberapa hari. Selain menangani sendiri, saya sering membentuk tim spiritualis komplementer dalam waktu singkat, kalau dari hasil deteksi saya, si hantu suka membandel dan jumlahnya banyak. Yang jelas, saya tidak pernah mau kegiatan menetralisir hantu disyuting stasiun TV. Bisa menimbulkan rasa sombong dan riya’. (*)