Diikuti Roh Halus Justru Bangga

Beberapa hari lalu saya sedang silaturahmi ke rumah seorang teman di Jember, Jawa Timur. Di meja ruang tamu, saya melihat beberapa majalah. Yang menarik perhatian saya adalah sebuah majalah bersegmen mistis dan supranatural. Tema yang diangkat adalah pengalaman sejumlah selebriti tanah air yang mengaku sedang diikuti atau pernah diikuti roh halus.

Saya tak pernah membeda-bedakan segmen informasi yang saya terima. Membaca majalah bersegmen mistis ada warna tersendiri, paling tidak bisa menambah pengetahuan saya.

Dan benar saja. Dalam ulasan yang diangkat di majalah itu, beberapa artis menuturkan pengalaman mereka saat diikuti makhluk dunia lain, yang dianggap sebagai roh halus. Sayangnya, entah karena ketidaktahuan atau bagaimana, ada yang malah bangga diikuti roh halus. Bahkan diyakini roh halus itu juga memberikan semacam perlindungan kepada si artis. Sepertinya ada perasaan bangga. Bukan berarti roh halus itu tidak berusaha diusir. Mereka mengaku sudah pernah mendatangi sejumlah spiritualis, namun tidak ada saran agar roh halus itu dikeluarkan atau dipisahkan dari tubuh.

Sebenarnya, roh halus, atau apapun nama makhluk gaib yang mengikuti atau menempel manusia, harus dipisahkan. Jika ada makhluk gaib atau roh halus yang menempel di tubuh, maka itu tidak akan membawa manfaat sama sekali.

Tetapi hal ini memang selalu akan bertentangan. Ada yang mau roh halus itu dipisahkan, ada yang tidak mau. Itu tidak bisa dipaksa.

Yang penting, jika ada diantara anda yang memang berprinsip “boleh-boleh saja” diikuti roh halus, jangan sampai muncul kesombongan. Bahwa seolah-olah roh halus itu bisa memberikan perlindungan atau membuka indera keenam. Sama sekali tidak. Kesombongan secuil yang muncul di dalam hati ini akan mencelakakan anda.

Yang merasa sakti, atau merasa bisa melihat hal-hal yang sebelum terjadi, atau merasa punya kemampuan gaib setelah diikuti roh halus, hati-hati jangan terjebak dengan rasa superior yang muncul dari dada anda.

Allah yang Maha Kuasa bisa membalik keadaan dengan sangat mudahnya. Cukup mudah bagi Tuhan untuk mengingatkan kita agar eling lan waspodo. Misalnya, saat saya tulis artikel ini, Pesawat Air Asia Jurusan Surabaya-Singapura dinyatakan hilang kontak, setelah berusaha menembus cuaca buruk di perbatasan Indonesia Singapura. Dalam kondisi yang belum menentu, ada yang berusaha memperkeruh suasana dengan cara menghubungkan kejadian ini dengan hal mistis pula. Bukan hal yang bijaksana bila dalam situasi penuh cobaan ini ada yang berkomentar tidak layak.

Kita doakan yang terbaik untuk Pesawat Air Asia QZ 8501 dan para penumpangnya. (*)