Melewati Masa Sulit 2020 dengan Tabah

Masihkah ada yang mengagungkan diri sendiri di tengah wabah corona ? Apakah masih ada orang yang arogan, sombong, dan keras kepala meski Yang Maha Kuasa sudah memberikan teguran begitu keras sekarang ini ? Jawabnya : masih ada. Sebagian ada yang menyadari kesalahan. Sebagian lagi belum. Yang belum sadar akan kesalahan dan tetap sombong itu tidak sadar kalau mau tak mau, suka tak suka, dia harus melewati masa sulit bersama jutaan orang lain di dunia ini.

 

Yang sombong dan belum sadar akan kesalahan, semoga Tuhan memberikan petunjuk. Sebelum ajal menjemput.

 

Beberapa teman saya baik di Jakarta, Balikpapan, dan Bali, mengeluhkan masih banyaknya orang yang belum mau sadar dan rendah hati dengan situasi sekarang.

 

Saran saya : biarkan saja. Fokuslah kepada diri sendiri dan keluarga.

 

Semesta sedang menyeleksi siapa saja yang layak bertahan di alam.

 

Atau, yang masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan.

 

Saya teringat nasihat guru saya di masa lalu. Bahwa kalau Tuhan menghendaki, sangat mudah baginya untuk mengganti suatu kaum di muka bumi dengan kaum yang baru.

 

Mungkin sekarang ini waktunya. Setidaknya untuk generasi sekarang, di abad ini.

 

Jadi, mari kita melewati masa sulit ini bersama-sama.

 

Apapun kondisi anda saat ini, korban PHK, pulang kampung, usaha sepi dan terpaksa tutup, atau bahkan gulung tikar permanen, lakukan cara pertama : duduklah dan tenangkan diri.

 

 

Limitasi Manusia

 

Sadari kalau manusia itu ada batasnya.

 

Ada hal-hal yang diluar kendali manusia.

 

Kurangi melihat sosmed jika itu makin menambah beban emosi anda.

 

Di sosmed lebih banyak informasi negatifnya daripada positif. Ini menurut saya. Saya belum pernah meriset detail datanya, tapi sebagai pengguna sosmed, saya rasa anda sependapat.

 

Tapi kalau beda pendapat juga tidak salah.

 

Jika cara pertama sudah anda lakukan, lanjut ke cara kedua : introspeksi diri.

 

Review-lah perjalanan hidup anda. Tinjau kembali timeline anda.

 

Sadar dengan kesalahan yang diperbuat. Sadar dengan kekeliruan yang terjadi.

cara melewati masa sulit di tahun 2020

 

Sudah ?

 

Kita lanjut ke cara ketiga : mari sama-sama mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa.

 

Hanya Dia yang memberikan jalan keluar dan memberikan kekuatan melewati masa sulit.

 

Apapun keyakinan anda, berikan pengabdian terbaik untuk-Nya. Senangkanlah Dia. Dengan tulus ikhlas.

 

Mungkin, kita selama ini lebih banyak menuntut kepada-Nya. Lebih sering meminta ini itu kepada-Nya.

 

Tetapi, kita lupa untuk menyenangkan-Nya.

 

Meski sebenarnya Dia tidak butuh disenangkan.

 

Kita lah yang selalu butuh perlindungan-Nya.

 

Karena sekarang ini, semesta sedang membuat timeline-nya sendiri. Dengan wabah Covid-19 yang demikian dahsyat. Sedangkan anda juga mempunyai mikro timeline sendiri. Dengan berbagai masalah hidup yang sudah ada sebelumnya. Masalah rumah tangga. Masalah usaha. Masalah keluarga.(*)