Membedah Guna-Guna Asmara dan Percintaan (Bagian ke-1): Hari Gini, Masih Ada Sihir ?

Seorang sahabat lama baru-baru ini mengirim pesan di inbox facebook saya. Sahabat yang berdomisili di Kediri, Jatim, itu menceritakan beberapa masalah yang berkaitan dengan dunia pekerjaannya. Ada yang berkaitan dengan konflik yang berujung pada dugaan penggunaan ilmu guna-guna, santet, dan sejenisnya.

“Apa di zaman seperti sekarang masih ada yang memakai ilmu itu ?” tanyanya, setengah percaya, setengah tidak.

“Tentu saja tetap ada,” jawab saya. Buktinya, di beberapa media cetak dan internet, banyak orang menawarkan energi negatif. Kalau banyak penawaran, berarti ada (dan banyak) permintaan. Hukum pasar berlaku disana. Itu yang yang muncul di media. Yang tidak muncul ke permukaan? Banyak paranormal aliran hitam yang tak perlu memunculkan diri lantaran keberadaannya sudah dicari sendiri oleh pemburu jasa ilmu hitam.

Namun, kali ini saya hanya ingin membatasi sharing saya pada guna-guna dalam dunia asmara dan percintaan. Guna-guna untuk jenis lain akan saya sharing pada kesempatan berikutnya.

ILUSTRASI KUBURAN: Komplek pemakaman mengandung hawa negatif yang kompleks,sebagian penganut ilmu hitam mencari kekuatan gaibnya disini.
ILUSTRASI KUBURAN: Komplek pemakaman mengandung hawa negatif yang kuat,sebagian penganut ilmu hitam mencari kekuatan gaibnya disini.

Puluhan bahkan mungkin ratusan istilah dalam menyebut ilmu guna-guna dalam dunia asmara. Pelet misalnya. Banyak nama ilmunya. Ada juga Lintrik, Ilmu Jaran Goyang, sampai guna-guna tanah kuburan. Tiga jenis ilmu ini punya daya rusak yang tak bisa dianggap remeh. Soal guna-guna tanah kuburan lebih menarik lagi. Ilmu ini sebenarnya termasuk guna-guna yang menyerang bisnis atau usaha agar bangkrut. Tapi, dengan sedikit modifikasi ritual, ilmu ini bisa berubah ke arah jenis santet yang langsung merusak tubuh manusia.

Guna-guna menggunakan sumber energi dari jin, iblis, setan, serta siluman. Sumber kekuatan itu pada umumnya banyak ditemukan di kuburan. Sebagian besar penganut ilmu sesat memulai ritualnya dengan unsur-unsur yang ada di kuburan.(bersambung)

 

Ingin konsultasi dengan penulis ? Silahkan ikuti prosedurnya disini.

Tinggalkan komentar