Untuk membypass atau memotong pikiran bawah sadar target guna-guna, banyak media yang dipergunakan dukun atau paranormal. Yang paling umum adalah foto terbaru dari target. Sekarang ini, bukan hal yang susah untuk mendapat foto orang yang ingin diguna-gunai. Era media sosial mendukung. Hobi narsis menunjang. Foto selfie menjadi hal yang lumrah.
Kemudahan itu dimanfaatkan orang yang berniat menembakkan guna-guna. Tinggal copy paste display picture di BBM, Whatsapp, Line, FB, Path, Twitter, dan sebagainya, foto targer sudah bisa pindah ke genggaman tangan.
Untuk upaya lebih dalam, dukun akan mempertajam tembakan sihirnya. Media yang biasa dipakai bervariasi. Ada bubuk kemenyan, dupa, rokok, pasir atau debu, tanah, garam, sampai permen. Tentu saja, media itu sudah dimantrai oleh sang dukun.
Orang boleh saja tidak percaya dengan hal mistik. Boleh saja menyombongkan diri. Tetapi, makin gencar ilmu magis dipancarkan, makin sering media ditembakkan kepada orang yang diincar, kemungkinan pertahanan pikiran target dapat jebol. Mengapa ? Karena manusia punya kelemahan. Begitu juga dengan pikiran. Ada kalanya pikiran dilanda stress, gundah gulana, pikiran kosong, melamun, sedih, dan sejenisnya. Emosi yang tidak stabil mempermudah masuknya ilmu sihir ke pikiran bawah sadar korban.
Para pelaku guna-guna juga tidak segan untuk mengucurkan banyak uang demi terpenuhinya kemauan mereka. Biaya yang dikeluarkan sekitar ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Tergantung permintaan si dukun. (habis)