Secara umum saya sudah menjelaskan tiga modus besar dalam penipuan pesugihan yang lazim terjadi. Tentunya masih banyak modus lainnya, makin bervariasi. Tetapi intinya adalah: menguras uang pelaku dengan berbagai cara. Bahkan, yang ironis, para penipu dalam dunia pesugihan tidak segan untuk mengatakan “ritual dijamin berhasil, TIDAK ADA kata gagal.” Jika kata-kata itu masih belum cukup meyakinkan calon korbannya, kalau perlu pakai sumpah palsu “demi tuhan pasti berhasil”.
Ada juga, mahar dibayar setelah berhasil. Hati-hati dengan kalimat ambigu ini.
Ingat penjelasan saya soal keberhasilan semu. Dukun atau kuncen juga tidak akan mau dibayar dengan uang atau harta hasil ritual.
Saya pernah mengatakan bahwa ada kemungkinan satu persen sebuah ritual pesugihan berhasil. Cara itu hanya bisa ditempuh dengan tumbal nyawa manusia (bukan hewan), bisa nyawa pelaku sendiri, suami, isteri, atau anak. Ini pernah terjadi dan dialami seorang rekan TN, saat melakukan ritual di sebuah situs dekat wilayah Jogjakarta tahun 2007.
Usai ritual, esok harinya rekan TN pulang ke rumah di kawasan Semarang. Tepat jam 12 malam, AG, teman TN ini didatangi dua pria dengan membawa sebuah tas koper besar. Mereka datang dengan wujud manusia biasa, bukan gaib.
Setelah dibuka, tas koper itu penuh dengan lembaran uang Rp 50 ribu. “Ini pinjaman dari bank gaib untuk bapak,” ujar seorang pria tersebut. Ketika ditanya bagaimana cara mengembalikannya, pria yang lain menjawab, nyawa bapak, atau istri, atau anak. Antara butuh uang karena terjerat hutang miliaran rupiah, takut, dan cinta keluarga, AG akhirnya menolak uang tersebut.
TN adalah narasumber saya yang terpercaya. Dia bukan orang alim, bukan ahli agama. TN dan banyak temannya sudah melakukan banyak ritual pesugihan sejak era 90-an. Karena pernah menerjuni langsung, kini sebagai mantan pelaku, TN memberikan rekomendasi: jauhi ritual pesugihan. (*)
==========
Ingin konsultasi dengan penulis ? Silahkan ikuti prosedurnya disini.
Nantikan seri artikel berikutnya: Membedah guna-guna asmara dan percintaan.