Sendiri itu tidak selalu enak. Apalagi, kalau kesendirian itu berkaitan dengan rasa kesepian lantaran belum menemukan pasangan yang cocok. Menemukan jodoh ternyata tidak mudah bagi sebagian kita. Sampai ada yang sudah berumur tapi belum punya teman pendamping hidup.
Bagi pria, mungkin perasaan kesepian itu tidak sehebat yang dirasakan wanita.
Sebagian besar wanita merasa gelisah luar biasa ketika belum punya pria tambatan hati di usia 30-an.
Gelisahnya makin bertambah apabila si wanita itu menerima nyinyiran dari teman atau tetangga kanan kiri. Bahkan, saking dahsyatnya nyinyiran yang diterima si wanita jomblo, kadang membuat orang tuanya bersedih hati.
Tetapi, ada pria yang juga gelisah saat di usia 30 masih sendiri juga.
Dia sering jadi bahan ledekan teman-teman sebaya. Meski, rasa gelisahnya tidak selalu ditampakkan.
Proses menemukan jodoh itu memang unik sebab masing-masing orang punya timeline sendiri.
Ada yang mudah mendekati lawan jenis. Ada yang introvert. Ada yang grapyak.
Ada juga yang butuh bantuan orang ketiga untuk mendapat pasangan.
Ada beberapa saran dari saya kalau kebetulan anda saat ini sedang mencari pasangan hidup:
Pertama, perbaikilah penampilan.
Tidak bisa dipungkiri baik pria maupun wanita memberikan perhatian utama pada penampilan calon pasangan atau orang yang ditaksir.
Penampilan dari ujung rambut sampai ujung kuku mesti diperhatikan. Minimal bersih.
Rambut rapi. Pakaian rapi dan sopan. Semuanya itu bisa mencerminkan kepribadian.
Tampilkan Perilaku yang Baik
Kedua, perbaikilah perilaku.
Attitude itu penting karena menentukan nyaman atau tidaknya orang lain berhubungan atau berkomunikasi dengan anda. Kalau anda kasar atau terlalu genit pada lawan jenis, juga tidak baik.
Terlalu pendiam juga tidak bagus. Lawan jenis akan sulit mengenali karakter anda.
Ketiga, pastikan anda mempunyai pekerjaan dan penghasilan yang baik.
Kategori baik bukan berarti harus kaya. Baik itu artinya pekerjaan anda dapat memberikan perasaan optimistis pada calon pasangan, bahwa anda adalah orang yang mau berusaha dan berpikiran maju.
Keempat, perbanyak ibadah dan sedekah. Atau amal baik.
Bagaimanapun, jodoh dikirim oleh Tuhan. Dan, yang patut diingat disini, baik anda maupun calon pasangan membawa timeline sendiri-sendiri.
Jika perjodohannya memang baik, kedua timeline yang berbeda itu bisa menjadi satu dan terwujud rumah tangga atau perkawinan yang bahagia.
Dan bisa sebaliknya.
Persoalannya, tidak ada yang tahu persis seperti apa timeline calon pasangan. Itu rahasiaNya.
Hanya lay out kasar yang bisa diprediksi dari timeline itu.
Kelima, jika diperlukan, metode buka aura mungkin bisa membantu memperbaiki atau membantu menemukan jodoh yang anda harapkan. Sharing isi hati dengan saya, insya Allah akan saya jelaskan metode buka aura untuk membersihkan energi negatif yang menghambat datangnya jodoh. (*)