Mengobati Sakit Hati Perlu Cara Khusus

Pria di Kediri ini melakukan cara yang sangat elegan dalam menyelesaikan konflik rumah tangga yang dia alami. Istrinya kepergok selingkuh. Tapi, dia tetap memilih jalan lurus untuk mengambil solusi. Seperti yang bisa anda lihat sendiri di video yang saya kutip di bawah. Hampir bisa dipastikan, setelah dia melepas si istri untuk menikahi selingkuhannya, si pria itu kini fokus untuk mengobati sakit hati.

 

Tidak cuma mengurusi sakit hatinya. Tapi dia juga mesti mengurus prosedur perceraian.

 

Mungkin prosedur perceraian agak ribet di tengah pandemi corona ini. Saya tidak tahu.

 

Namun jelas harus dilanjutkan ke perceraian.

 

Kasus ini jadi salah satu bukti share saya. Bahwa perselingkuhan itu tidak di dominasi kaum pria saja.

 

Sekarang ini baik pria maupun wanita sama mempunyai kemampuan untuk mengkhianati perkawinannya.

 

Itu sebenarnya bukan hal baru.

 

Yang berbeda adalah solusi dan jalan akhir yang dipilih untuk menyelesaikan masalah.

 

Ada yang tidak bisa menahan emosi. Ada yang bisa mengendalikan diri.

 

Saya yakin pria di berita itu menahan rasa sakit hati yang luar biasa. Hatinya pasti berdarah-darah.

 

Tapi, dia tidak mau mempertahankan wanita yang tidak setia.

 

Dia sekuat tenaga mengendalikan perasaannya.

 

Dan, melepas wanita yang tidak setia adalah jalan terbaik.

 

Itulah contoh real bahwa timeline yang buruk mesti diakhiri.

 

Dengan berakhirnya hubungan perkawinan mereka, maka akan terbentuk timeline baru pada si pria.

 

Jika dia bersabar dengan cobaan itu dan mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa, maka insya Allah dia bisa menemukan jodohnya yang sebenarnya.

 

Jika sebelumnya si pria banyak melakukan perbuatan baik, amal baik, maka akan lebih mudah untuknya menemukan wanita baik-baik yang menjadi pasangannya sampai akhir hidup.

mengobati sakit hati perlu cara khusus ketahui tipsnya di web ini

 

Keputusan Di Tangan Anda

 

Bagaimana jika kasusnya dibalik, pria yang ketahuan selingkuh ?

 

Sama saja.

 

Ada yang memutuskan untuk langsung menyelesaikan hubungan.

 

Ada yang memilih untuk bertahan dan nelongso. Biasanya ini karena faktor anak.

 

Lalu bagaimana mengobati sakit hati karena masalah ini ?

 

Banyak cara.

 

Ada cara baik, setengah baik, atau cara buruk.

 

Saya tidak menganjurkan untuk memilih cara buruk.

 

Cara yang terbaik untuk mengobati sakit hati sebenarnya adalah dengan segera move on. Membuka diri dan menjalin cinta baru. Tetapi, bukan diniatkan sebagai pelampiasan. Jangan memainkan hati orang lain.

 

Sakit hati biasanya berlangsung 3 sampai 6 bulan. Rata-rata. Bisa lebih lama kalau orang yang sakit hati adalah orang yang melow.

 

Cara lain untuk recovery adalah seperti yang sering saya anjurkan : meditasi menenangkan diri. Cobalah tutorial meditasi yang banyak tersebar itu.

 

Cara berikutnya adalah : pindah kota atau pindah tempat tinggal.

 

Ini hanya khusus mereka yang punya nyali untuk merantau saja.

 

Tidak semua orang punya nyali untuk merantau.

 

Inti dari saran ini adalah mencari suasana baru.

 

Pekerjaan baru, mungkin.

 

Juga kenalan baru. Teman baru.(*)