Pembersihan diri. Sebuah kalimat yang sering didengar didunia spiritual. Tujuannya pun bermacam-macam. Rasanya tidak perlu saya sebutkan satu per satu disini. Metode ini masih ada relevansinya dengan jasa ruwatan yang dipercaya sebagian masyarakat mampu menghilangkan energi negatif.
Pembersihan diri punya banyak istilah. Paling lazim kita dengar adalah istilah ruwatan. Hal itu menjadi salah satu tradisi dalam budaya Jawa.
Saya tidak membahas pro dan kontra boleh tidaknya ruwatan. Itu bukan tujuan saya disini. Yang jelas, pembersihan diri tidak hanya dikenal oleh masyarakat suku tertentu. Hampir semua bangsa di dunia ini khususnya dari TimurAsia, mempunyai tradisi pembersihan diri masing-masing.
Pembersihan diri sebenarnya adalah upaya manusia untuk memohon kepada Tuhan yang Maha Kuasa agar dilepaskan dari segala kotoran baik fisik maupun rohani. Limbah atau kotoran yang bisa kita sebut sebagai energi negatif itu kerap kali membuat manusia menjadi sakit,tertimpa berbagai kesialan, menganggu rezeki atau karir, menyulitkan perjodohan, dan masih banyak lagi.

Sudah menjadi naluri manusia untuk hidup bahagia. Dan manusia merasa resah manakala ada yang tidak beres dalam perjalanan hidup mereka.
Teknis cleansing aura itulah yang bervariasi. Tergantung pada nilai keyakinan yang dianut baik itu budaya maupun agama.
Saya beberapa kali membantu klien yang membutuhkan jasa ruwatan versi saya sendiri. Itu saya mulai sejak Tahun 2004. Kali pertama saya mendapatkan metode itu, saya membantu klien untuk cleansing aura di Pantai Ancol, Jakarta Utara.
Teknik cleansing aura ini akhirnya terus saya kembangkan. Dan hingga Tahun 2022, metode pembersihan aura yang jadi satu dengan layanan buka aura ini masih diminati banyak orang.
Metode pembersihan aura yang saya lakukan saat orang butuh jasa ruwatan, berbeda dengan pakem ruwatan dalam tradisi Jawa. Ini adalah teknik modifikasi, yang bermula dari meditasi kemudian dikombinasikan dengan olah pernafasan.
Yang paling utama, air laut menjadi tempat cleansing aura metode saya. Air laut suci airnya dan mampu melebur penyakit atau energi negatif dalam diri manusia. Dengan cara tertentu pula, air laut bisa menetralkan santet atau ilmu sihir. (*)