Tipu Daya Jin Unas, Aqidah Tergadaikan

Ada sebuah berita yang membuat saya sedih dan teringat masa lalu. Ini dia beritanya :

Berharap Lulus UN, Pensil Siswa Dibawa ke Paranormal

Muhammad Aminudin – detikSurabaya
Malang –
Ratusan siswa MTS serta MI Kyai Haji Hasyim Asya’ri Pandawangi, Kota Malang menggelar istiqozah dan salat hajat, untuk menghadapi UN pekan depan. Selesai berdoa bersama, seluruh siswa kemudian diminta mengumpulkan alat tulis untuk dibawa ke paranormal.

“Kita melakukan ritual kodrat dan batin. Untuk ritual kodrat dengan belajar. Sedangkan ritual batin kita mengajak siswa berziarah ke makam sesepuh dan membawa alat tulis ke kyai untuk dimintakan doa,” kata Afandi, Kepala Sekolah MTS Hasyim Asya’ri Pandawangi Malang kepada wartawan usai menggelar istiqozah dan solat hajat di Masjid Jami Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Kamis (25/3/2010).

Afandi, mengaku membawa alat tulis kepada orang ngerti atau paranormal untuk membantu para siswa dalam menghadapi UN. “Ini sebagai upaya kami agar para siswa dapat lulus semua,” tegasnya.

Semua alat tulis milik para siswa yang dikumpulkan para guru langsung dibawa menuju Pulau Madura. Di pulau garam tersebut, para guru meminta bantuan paranormal agar memberi doa pada seluruh pensil milik siswa.

“Alat tulis atau pensil kami bawa ke Madura. Nantinya kami juga membawa pulang air yang sudah didoakan untuk diminumkan kepada para siswa,” ujarnya.

Dalam istiqozah tersebut para siswa juga didampingi para orang tua serta guru. Dengan khusuk, mereka memanjatkan doa untuk kelancaran menghadapi UN.(bdh/bdh)

Plus sejumlah komentar dari masyarakat, saya ambil sebagian karena hampir semuanya senada. Ini dia :

irsa, pak guru dan bu guru… itu perbuatan sesat bin syirik pak.. buk.. ingat bu.. pak.. mts mi islam gitulohh.

dadan, ini akibat pemberian ajaran aqidah islam yang tidak sesuai dengan al-quran dan as-sunnah. masih bercampur antara tradisi dan ritual ibadah. padahal tradisi itu bertentangan dengan aqidah. dampaknya bisa jatuh ke syirik atau menyekutukan allah. semoga umat islam di indonesia bisa mendapatkan ilmu aqidah yang benar.

anaksungai, wkwkwkwkwk……….apa kata dunia??????? Aneh

Sumber : http://surabaya.detik.com/comment/2010/03/25/185202/1325591/475/berharap-lulus-un-pensil-siswa-dibawa-ke-paranormal
http://surabaya.detik.com/read/2010/03/25/185202/1325591/475/berharap-lulus-un-pensil-siswa-dibawa-ke-paranormal

Baiklah…anda sudah membaca berita ini dengan lengkap. Sekarang saya jelaskan, kenapa saya sedih dan teringat masa lalu. Apa yang saya ungkapkan disini adalah murni pengalaman spiritual pribadi saya yang saya yakini kebenarannya, dan semoga kelak tak perlu terulang lagi, minimal untuk keluarga saya dan seluruh keturunan saya.

Berita diatas mengantarkan saya pada memori saat masih sekolah dulu, sekitar tahun 90-an. Menjelang ujian akhir yang menentukan kelulusan, saya menjalani beberapa hal yang kurang lebih sama dengan apa yang sudah disampaikan di berita tersebut. Tetapi, saya tidak sampai ziarah ke kuburan segala. Cukup dengan pensil yang diberi “sesuatu” , mencari kembang, membaca kalimat tertentu, dan sejumlah ritual lain.

Yang mengajak adalah guru agama. Guru aqidah lagi. Saya ditunjuk untuk menjadi koordinator, mengajak sejumlah teman untuk sama-sama pergi ke Sumenep, Madura untuk bertemu dengan seorang kyai. Plus, tak ketinggalan air kemasan ukuran tanggung dan pensil 2B yang dipakai untuk ujian.

Setelah kami bertemu dengan sang kyai, masing-masing kami diberi doa dan kekuatan. Tangan sang kyai menempel di atas kepala, sementara kami masing-masing orang membaca beberapa surat dalam Al Quran. Tak sampai 5 menit, proses pengisian selesai. Air kemasan juga sudah “diisi” oleh sang kyai dan dicampur sedikit minyak wangi. Jenisnya saya lupa, tapi kemungkinan minyak misik, minyak yang sangat terkenal untuk ritual gaib.

Sepulang dari Madura, kami dipesan untuk selalu meminum air kemasan saat usai salat subuh. Air harus dihabiskan selama kami ujian. Ada doa tertentu juga yang dibaca.
Hasilnya luar biasa ! Pikiran saya jadi cepat menghapal pelajaran. Apa yang saya baca cepat nyantol di kepala, padahal saya termasuk orang yang tak seberapa pintar lah…
Kalau pensil yang dimantrai, memang tak bisa jalan sendiri. Saya sendiri tak ambil pusing dengan cara kerja si pensil. Yang penting saya bisa jawab soal ujian.

Namun, ada satu hal yang mengusik ketenangan saya. Itu saya rasakan usai ujian, dimana semua siswa sudah bebas beban. Saya tak tenang. Pikiran saya melayang : kenapa saya begitu mudah menghapal sesuatu ? kenapa saya tiba-tiba merasa cerdas ? kenapa saya tiba-tiba bisa konsentrasi dengan sangat maksimal ? padahal sebelumnya tidak. Dulu, untuk menghapal sesuatu saya butuh waktu lama.

Saya terusik dengan keanehan pada diri saya. Apa yang membuat saya bisa memiliki kecerdasan dengan instan ?

Untuk menjawab kegelisahan itu, saya bertafakkur beberapa hari. Setiap selesai salat, saya baca istighfar dalam hati saya dengan sungguh-sungguh dan ikhlas. Saya tidak membaca istighfar di mulut, tetapi di hati saya yang paling dalam. Doa yang saya baca adalah ini : Ya Tuhan kami, demi kebenaran yang hakiki, tolong tunjukkan kepada saya apa yang menyebabkan saya bisa pintar dengan cepat. Apakah hal ini Engkau ridhai atau tidak ya Tuhan kami ?

Terus menerus doa itu saya panjatkan. Setiap saya beristighfar, seluruh lengan saya terasa panas dan seperti ada rasa yang menusuk-nusuk. Saya pikir, saya kurang darah. Mungkin saya lapar. Saya pun makan banyak. Tapi, rasa menusuk itu berulang terus selama beberapa hari.

Suatu malam, saat saya akan tidur, antara kondisi sadar dan tidak, saya seperti melihat cermin. Di depan cermin ada bayangan saya. Tapi sungguh aneh ! Saya melihat ada seekor lalat besar menempel di atas kepala saya. Bukan lalat biasa, tetapi seekor lalat yang berwarna emas. Saya kaget bukan main. Langsung saja saya pukul lalat di kepala itu dengan tangan saya. Saking kerasnya pukulan saya, saya sampai tersadar !

Oh…ternyata saya tertidur beberapa saat….

Rasa sakit di kepala belum lagi hilang. Saya bangun dan minum segelas air putih.

Esoknya, saya terus memikirkan kejadian aneh itu, termasuk lalat emas yang hinggap di kepala saya. Beberapa hari kemudian, saya bertemu dengan seseorang yang sangat paham di bidang ini. Beliau sangat paham masalah spiritualitas tingkat tinggi. Saya ceritakan semua yang saya alami.

Dari diskusi itu, terungkaplah bahwa lalat emas itu adalah energi yang membuat saya jadi cerdas secara instan. Lebih tepatnya lagi, dalam bahasa Islam, lalat emas itu adalah makhluk jin. Berarti pula, kecerdasan saya saat itu atas bantuan jin, tanpa saya sadari. Dan makhluk itu juga menempel pada seluruh kawan saya yang ikut serta dalam ritual jelang ujian di Madura itu.

Saya merasa tidak cocok dengan apa yang saya dapatkan. Terserah orang lain mau menerima atau tidak. Bagi saya, jalan yang saya lalui saat itu sudah keliru. Kalau saya tak bertaubat dan menyadari kesalahan saya, saya bisa jatuh ke syirik.

Saya lantas melakukan salat taubat. Saya kembali beristighfar memohon ampun kepada Tuhan, dan satu lagi, saya minta kepada yang Maha Kuasa, untuk mengembalikan saya ke kondisi asal. Kembali pada fitrahnya manusia. Kembali pada fitrah saya saja, yang kalau mau pintar, harus mau belajar dengan keras.

Hasilnya, beberapa hari kemudian saya bermimpi. Dalam mimpi itu, saya melihat si lalat emas terbang meninggalkan kepala saya. entah kemana. Tapi yang jelas, saya merasa lega sekali. Plong rasanya. Seperti ada beban berat di pundak yang kemudian terlepas. Ringan. Badan saya terasa ringan dan lincah.

Selesai sampai disitu ? Tidak. Merasa bertanggung jawab karena sudah mengajak orang lain, sejumlah kawan saya beritahu soal ini. Saya minta maaf ke mereka sudah mengajak ke hal yang tidak jelas pada awalnya dan menjadi jelas salah pada akhirnya. Saya minta mereka melakukan taubat seperti apa yang saya lakukan. Sebagian besar mengikuti saran saya, sebagian lagi tidak percaya dan justru mencibir saya. Saya pikir tidak masalah, karena saya sudah menyampaikan informasi yang sesungguhnya. Saya juga sudah mengajak untuk bertaubat dan memperbaiki diri. Semoga Tuhan memaafkan saya atas peristiwa tersebut.

Sejak pengalaman itu, saya bertekad untuk tegas dan tidak main-main dengan yang namanya energi. Baik itu energi supranatural, tenaga dalam, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan itu. Beberapa bulan kemudian, perjalanan pencarian kebenaran yang hakiki mulai saya lakukan.

Saya tak menyangka, bahwa kebiasaan itu masih terjadi sampai sekarang. Saya sarankan agar siapapun yang melakukan ritual “aneh” terkait ujian dan sebagainya, agar segera bertaubat kepada Tuhan yang Maha Pengampun.

Penampakan. Salah satu penampakan makhluk jin yang terekam kamera digital.

Tips Sukses Unas
Bila ingin berhasil dalam ujian, belajarlah dengan keras dan sungguh-sungguh. Makan yang bergizi. Istirahat yang cukup. Bila anda seorang muslim, sangat baik jika belajar seusai salat lima waktu. Kondisi pikiran yang cerah dan segar karena air wudhu akan mempermudah anda konsentrasi. Belajarlah dengan kondisi waktu yang tenang. Cahaya saat membaca harus cukup baik. Jangan membaca sambil tidur, karena akan mengganggu mata anda.

Selain itu tak perlu lama kalau belajar. Daya konsentrasi manusia yang optimal rata-rata hanya 30 sampai 45 menit. Lepas dari durasi itu, daya konsentrasi biasanya akan berkurang. Jadi belajar sesering mungkin, bukan selama mungkin. Buat jadwal yang jelas antara belajar, istirahat, santai, dan beribadah. Selamat menempuh ujian, semoga sukses. Dan, tidak perlu melakukan ritual yang aneh dan mendekati kesyirikan (*)

4 pemikiran pada “Tipu Daya Jin Unas, Aqidah Tergadaikan”

  1. Aswrb,selamat pagi kang,perkenalkan nama saya eko wirahutomo saya beragama katolik alias non muslim,salam kenal kang
    saya pernah memasang atau dgn kata lain menelan 3 susuk emas kecil kedalam badan saya,saya mau tanya bgm caranya mengeluarkan susuk susuk tenaga dalam itu kang,saya sdh sadar dan tobnat dikarenakan telah membaca artikel bapak ato kalo blh saya memanggil anda dgn sebutan kang aja ya,sekedar utk tahu guru yg membuat susuk itu sdh almahummah,bgm cara utk mengeluarkan hal ini kang,saya sdh coba melanggar pantangannya baik poisang emas,daun kelor,dan minum air suci di gereja saya ttp hslnya gag ada kang
    saya mhn petunbjuk jika akang berkenan membantu saya

    Balas

Tinggalkan komentar